SEPANG, Kompas.com - Juara dunia tujuh kali MotoGP, Valentino Rossi, belum menunjukkan peningkatan fisik yang signifikan, ketika melakoni latihan resmi perdana MotoGP 2011 di Sepang, Malaysia, Selasa (1/2/11). "The Doctor" hanya mampu melahap 30 lap dan tercecer di posisi 12, terpaut 1,791 detik dari mantan pebalap Ducati yang menyeberang ke Honda, Casey Stoner.
Meskipun demikian, Rossi tak patah arang. Pebalap berusia 31 tahun, yang pindah ke Ducati setelah tujuh musim bersama Yamaha, dengan canda mengatakan bahwa pada hari kedua latihan nanti, dia memiliki "150 hal" yang akan dilakukan.
Sirkuit Sepang menjadi penampilan pertama Rossi dengan sebuah motor MotoGP, sejak finis di posisi 15 dalam debutnya bersama Desmosedici pada November lalu di Valencia. Ini juga menjadi aksi pertamanya di arena MotoGP, sejak operasi bahu.
Namun, penampilan juara dunia sembilan kali balap motor ini masih jauh dari harapan. Dikhawatirkan, kondisi fisiknya bisa memengaruhi pengembangan motor karena apa yang dikerjakan harus sesuai dengan permintaannya.
"Saya baik-baik saja... kecuali bahu!" ujar Rossi, yang untuk pertama kalinya tampil dengan kostum Ducati. "Proses penyembuhanku berjalan normal. Operasinya berat dan perlu waktu.
"Dokterku mengatakan bahwa jika saya ingin fit untuk tes ini, saya harus menjalani operasi setelah Sepang atau Phillip Island (tahun lalu), sehingga harus absen di dua atau tiga balapan terakhir.
"Tetapi saya ingin menyelesaikan kompetisi, sehingga saya kira tes ini akan sulit.
"Saya agak negatif setelah mencoba Superbike di Misano akhir pekan lalu karena saya masih merasa sangat, sangat sakit. Tetapi hari ini kami bahagia karena saya bisa melakukan beberapa tes penting dan pekerjaan yang bagus pada motor.
"Tentu saja saya masih sangat jauh dari 100 persen, tetapi saya bisa menunggang motor."
Rossi menegaskan, keterbatasan pergerakan bahunya sangat memengaruhi catatan waktu yang dibikin, karena dia harus kehilangan setengah detik pada lintasan lurus. Selain itu, pengereman dan saat membelok juga terasa sulit.
Meskipun demikian, Rossi menyatakan kesanggupannya untuk memperbaiki rasa pada motor, yang mana itu merupakan kelemahan terbesar dari Desmosedici.
"Kami tidak mencoba fork baru, tetapi kami memperbaikinya untuk bagian depan," jelasnya. "Kami juga memperbaiki akselerasi.
Mengenai ujicoba besok, Rossi mengaku akan terus berusaha memberikan yang terbaik. Mereka juga akan mencoba beberapa hal lagi.
"Ahhh, 150 hal!" ujar Rossi sambil tersenyum, ketika menjawab pertanyaan apa yang akan dicoba besok. "Kami akan meneruskan hal seperti ini, tetapi kami memiliki beberapa ban dari Bridgestone, fork berbeda, juga beberapa bahan berbeda untuk mesin.
"Kami masih memiliki banyak pekerjaan, tetapi kami hanya memiliki 'hidup yang singkat', hanya 30-40 lap (untuk menyelesaikan semuanya)."
Pada latihan terakhir hari pertama ini, para pebalap Ducati meraih hasil yang kurang bagus. Hanya pebalap Pramac, Randy de Puniet, yang lebih cepat dari Rossi, karena berada di posisi 10. Rekan setim Rossi, Nicky Hayden, justru berada di peringkat 13.
"Mengenai motor, Nicky juga mengatakan hal yang kurang lebih sama sepertiku," ujar Rossi.
Entri Populer
-
1. April 09 – 11 Qatar Losail. # 2. April 23 – 25 Jepang Motegi. ( Tunda Karena Masalah Penerbangan di Eropa) 3. April 30 – May 02 Spany...
-
Akhirnya susunan daftar nama nama pembalap yang akan mengikuti ajang balapan motor paling bergengsi yaitu kelas Motogp ditahun 2010 ini s...
-
Siap siap… siapkan jagoanmu :D . Karena di musim 2011 nanti akan ada nama nama pembalap baru yang muncul di kelas MotoGP. Nama pembalap bar...
-
10. Maybach Spoiler Harga: 385.250 $ (Rp 5.008.250.000) Inilah mobil empat pintu termahal. Maybach 57 dan 62 ada...
-
Posted on | November 10, 2010 | 2 Comments MotoGP musim 2010 telah berakhir pada seri terakhir di MotoGP Valencia akhir pekan lalu. Tida...
-
OLAHRAGA - MOTO GP Rabu, 06 April 2011 , 23...
-
Dalam waktu kurang dari satu bulan Resmi pertama MotoGP Uji tahun berlangsung di Sepang sebagai perjuangan untuk judul 800cc final akan be...
Minggu, 20 Februari 2011
Senin, 21 Februari 2011 | 20:56:57 WITA | 313 HITS
VALENTINO ROSSI
Temukan Kelemahan Ducati
Dok
BAHAS GP11. Valentino Rossi bersama kru Ducati membahas plus-minus tunggangannya, Ducati GP11, awal bulan ini.
MULAI besok, Selasa 22 Februari hingga Kamis mendatang, seluruh pembalap MotoGP akan memulai uji coba resmi pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Menghadapi momen krusial tersebut, juara dunia tujuh kali, Valentino Rossi dan timnya Ducati, telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya, mengenali berbagai kelemahan tunggangan Rossi.
Evaluasi itu merupakan hasil analisis The Doctor, julukan Rossi dengan tim Ducati atas hasil tes perdana awal bulan ini. "Kami telah mengidentifikasi apa yang harus dibenahi pada Ducati GP11 supaya bisa kompetitif sepanjang musim," ucap Rossi seperti dikutip Motosprint, Minggu 20 Februari.
Menurut Rossi, ada dua hal substantif yang mesti mendapat penanganan serius. Yaitu, masalah suspensi dan distribusi berat.
"Kami perlu bekerja lebih banyak lagi pada saat tikungan dan ketika melepas rem agar kami dapat melaju lebih kencang. Kami sudah punya gambarannya," ucap pembalap 31 tahun ini.
Dia berharap, timnya dapat bekerja maksimal sehingga bisa mengejar ketertinggalan dari Yamaha. Untuk itu, dia meminta agar seluruh anggota timnya di Ducati dapat memanfaatkan aspek positif Ducati dan berusaha meminimalisasi sisi negatif.
"Yang terpenting, kami harus selalu berpikir bahwa motor ini tidak seperti buatan Jepang," tandasnya.
Menurut Rossi, Ducati harus dikontrol seperti mengendarai motor 500 cc. Hal itu karena GP11 berbanding terbalik dengan Yamaha.
Pada tes perdana di Sepang, Rossi dan tim Ducati tampil kurang mengesankan. Mereka kalah bersaing dengan rival beratnya, Honda dan Yamaha.
Rossi bahkan terlempar dari 10 besar dengan hanya menempati peringkat 11. Sebaliknya, posisi tiga besar justru dikuasai Honda, dengan Marco Simoncelli (Gresini Honda) di posisi pertama, disusul duo Repsol Honda; Casey Stoner dan Dani Pedrosa.
"Makanya, untuk bisa kompetitif musim ini, tidak bisa tidak, kami harus bekerja ekstra. Mudah-mudahan kondisi (bahu) saya tidak memperparah keadaan," katanya. (min)
VALENTINO ROSSI
Temukan Kelemahan Ducati

BAHAS GP11. Valentino Rossi bersama kru Ducati membahas plus-minus tunggangannya, Ducati GP11, awal bulan ini.
Evaluasi itu merupakan hasil analisis The Doctor, julukan Rossi dengan tim Ducati atas hasil tes perdana awal bulan ini. "Kami telah mengidentifikasi apa yang harus dibenahi pada Ducati GP11 supaya bisa kompetitif sepanjang musim," ucap Rossi seperti dikutip Motosprint, Minggu 20 Februari.
Menurut Rossi, ada dua hal substantif yang mesti mendapat penanganan serius. Yaitu, masalah suspensi dan distribusi berat.
"Kami perlu bekerja lebih banyak lagi pada saat tikungan dan ketika melepas rem agar kami dapat melaju lebih kencang. Kami sudah punya gambarannya," ucap pembalap 31 tahun ini.
Dia berharap, timnya dapat bekerja maksimal sehingga bisa mengejar ketertinggalan dari Yamaha. Untuk itu, dia meminta agar seluruh anggota timnya di Ducati dapat memanfaatkan aspek positif Ducati dan berusaha meminimalisasi sisi negatif.
"Yang terpenting, kami harus selalu berpikir bahwa motor ini tidak seperti buatan Jepang," tandasnya.
Menurut Rossi, Ducati harus dikontrol seperti mengendarai motor 500 cc. Hal itu karena GP11 berbanding terbalik dengan Yamaha.
Pada tes perdana di Sepang, Rossi dan tim Ducati tampil kurang mengesankan. Mereka kalah bersaing dengan rival beratnya, Honda dan Yamaha.
Rossi bahkan terlempar dari 10 besar dengan hanya menempati peringkat 11. Sebaliknya, posisi tiga besar justru dikuasai Honda, dengan Marco Simoncelli (Gresini Honda) di posisi pertama, disusul duo Repsol Honda; Casey Stoner dan Dani Pedrosa.
"Makanya, untuk bisa kompetitif musim ini, tidak bisa tidak, kami harus bekerja ekstra. Mudah-mudahan kondisi (bahu) saya tidak memperparah keadaan," katanya. (min)
Minggu, 13 Februari 2011
NEWS VALENTINO ROSSI
Stoner Sulit Ukur Kekuatan Rossi
Saeed Khan/AFP
ANDALAN DUCATI. Pembalap Italia, Valentino Rossi, belum fit saat menjalani sesi uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia.
SEPANG -- Casey Stoner mengaku sulit untuk mengukur kekuatan Valentino Rossi bersama Ducati. Pembalap Honda tersebut mengatakan, faktor cedera membuat kekuatan Rossi misterius.
Rossi tampil mengecewakan bersama Ducati di tes resmi kedua musim 2011 di Sirkuit Sepang, 1 hingga 3 Februari 2011 lalu. The Doctor kalah bersaing dengan pembalap Honda dan Yamaha.
Stoner menegaskan, hingga bahu Rossi pulih 100 persen, tim-tim lain masih sulit membaca Rossi.
"Saya tidak tahu seberapa buruk kondisi bahunya. Saya melakukan operasi yang sama sebelum musim 2006. Jadi saya tahu seberapa besar masalah yang dihadapi," aku Stoner seperti dikutip Motorcylenews.
Sedangkan rekan satu tim Rossi, Nicky Hayden, yakin jika The Doctor semakin tangguh saat balapan bergulir. "Rossi tidak perlu diragukan lagi. Dia akan memenangi balapan dan semakin tangguh pada balapan tahun depan," tegas pembalap asal Amerika Serikat itu.
Di sisi lain Hayden sangat senang Ducati tidak melupakannya meski kedatangan Rossi. "Motor Ducati datang dengan barang yang sesuai permintaan saya. Manajemen sudah pasti masih mendengar keinginan saya," ungkap pembalap 29 tahun itu dikutip Crash.net.
Tes di Sepang
Sirkuit Sepang, Malaysia, kabarnya akan menggelar pra-musim MotoGP pada 22-24 Febuari nanti. "Semua mengenai MotoGP memang selalu menarik. Ini akan menjadi musim yang fantastis dan luar biasa buat ajang MotoGP Malaysia tahun ini," ujar CEO SIC, Datuk Razlan Razali.
Razlan menambahkan, masukan dari tim dan pembalap MotoGP sangat positif. "Tim dan pembalap MotoGP selalu bahagia untuk tes di Malaysia mengingat sirkuit dan penonton cukup mendukung,” tambahnya.
"Kehadiran Valentino Rossi menjadi yang paling dinanti. Sebab, dia adalah pembalap yang paling disukai para penonton Malaysia. Mereka ingin melihat Rossi menunggangi motor baru Desmocedici Ducati," jelas Razlan. (bs)

ANDALAN DUCATI. Pembalap Italia, Valentino Rossi, belum fit saat menjalani sesi uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Rossi tampil mengecewakan bersama Ducati di tes resmi kedua musim 2011 di Sirkuit Sepang, 1 hingga 3 Februari 2011 lalu. The Doctor kalah bersaing dengan pembalap Honda dan Yamaha.
Stoner menegaskan, hingga bahu Rossi pulih 100 persen, tim-tim lain masih sulit membaca Rossi.
"Saya tidak tahu seberapa buruk kondisi bahunya. Saya melakukan operasi yang sama sebelum musim 2006. Jadi saya tahu seberapa besar masalah yang dihadapi," aku Stoner seperti dikutip Motorcylenews.
Sedangkan rekan satu tim Rossi, Nicky Hayden, yakin jika The Doctor semakin tangguh saat balapan bergulir. "Rossi tidak perlu diragukan lagi. Dia akan memenangi balapan dan semakin tangguh pada balapan tahun depan," tegas pembalap asal Amerika Serikat itu.
Di sisi lain Hayden sangat senang Ducati tidak melupakannya meski kedatangan Rossi. "Motor Ducati datang dengan barang yang sesuai permintaan saya. Manajemen sudah pasti masih mendengar keinginan saya," ungkap pembalap 29 tahun itu dikutip Crash.net.
Tes di Sepang
Sirkuit Sepang, Malaysia, kabarnya akan menggelar pra-musim MotoGP pada 22-24 Febuari nanti. "Semua mengenai MotoGP memang selalu menarik. Ini akan menjadi musim yang fantastis dan luar biasa buat ajang MotoGP Malaysia tahun ini," ujar CEO SIC, Datuk Razlan Razali.
Razlan menambahkan, masukan dari tim dan pembalap MotoGP sangat positif. "Tim dan pembalap MotoGP selalu bahagia untuk tes di Malaysia mengingat sirkuit dan penonton cukup mendukung,” tambahnya.
"Kehadiran Valentino Rossi menjadi yang paling dinanti. Sebab, dia adalah pembalap yang paling disukai para penonton Malaysia. Mereka ingin melihat Rossi menunggangi motor baru Desmocedici Ducati," jelas Razlan. (bs)
Langganan:
Postingan (Atom)